Wladimir Klitschko Siap untuk Comeback, Apakah Rekor George Foreman Akan Tercoreng?
Selama lebih dari satu dekade, Klitschko mendominasi arena tinju kelas berat sebelum akhirnya pensiun setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari Tyson Fury pada tahun 2015 dan Anthony Joshua pada 2017. Meskipun telah gantung sarung tangan, semangatnya untuk kembali ke ring tidak pernah padam.
George Foreman masih memegang rekor sebagai juara dunia kelas berat tertua, setelah merebut gelar pada usia 45 tahun dan 360 hari melalui kemenangan KO yang mengejutkan atas Michael Moorer pada bulan November 1994. Dalam berbagai wawancara, termasuk dengan Fox Sports dan The National, Klitschko telah menyatakan keinginan yang kuat untuk memecahkan rekor tersebut.
“Jika saya kembali, itu bukan hanya untuk bertarung, tetapi untuk mengalahkan rekor [Foreman]. Saya berlatih hampir setiap hari. Ini sudah menjadi bagian dari hidup saya,” ungkap Klitschko pada tahun 2018.
Tanda-tanda kembalinya Klitschko semakin terlihat ketika ia menghadiri minggu pertarungan ulang antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury pada Desember 2024. Salah satu tokoh berpengaruh, Turki Alalshikh, bahkan menyatakan kesiapannya untuk mendukung Klitschko dalam mewujudkan ambisinya.
Meski demikian, dalam tengah spekulasi yang berkembang, Klitschko menekankan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah memberikan dukungan kepada Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia. “Saya tidak pernah berhenti berlatih. Jika ada kesempatan, saya siap. Namun saat ini, fokus saya adalah membantu mengembalikan posisi Ukraina,” tegas Klitschko.
Skenario menarik mungkin terjadi jika Usyk memutuskan untuk mengosongkan salah satu sabuknya, memberi kesempatan bagi Klitschko. Jika ini terwujud, peluang Klitschko untuk berhadapan memperebutkan gelar WBC melawan Tyson Fury bisa semakin terbuka lebar.
Fury, yang mengakhiri dominasi Klitschko pada 2015, menjadi salah satu lawan yang paling memungkinkan. Namun, rencana ini tidak lepas dari kritik. Banyak yang berpendapat bahwa memberikan kesempatan kepada Klitschko di usianya yang sekarang berisiko merugikan para petinju muda yang sedang berjuang untuk meraih peringkat.
Walaupun Klitschko memiliki pengalaman dan dedikasi yang luar biasa, usianya yang mendekati 50 tahun menjadi tantangan yang signifikan. Kembalinya ia ke ring untuk memperebutkan gelar dianggap sebagai hasil dari politik dan sentimen, yang dinilai tidak adil bagi atlet lainnya.
Namun, jika Klitschko berhasil mencetak sejarah sebagai juara dunia tertua, itu akan menjadi momen yang luar biasa dalam dunia tinju. Pertanyaannya adalah, apakah kondisi fisik dan performanya masih cukup mumpuni untuk menghadapi tantangan berat di level elit?
Berita tentang comeback Wladimir Klitschko menciptakan harapan sekaligus kontroversi. Apakah ia akan mampu memecahkan rekor George Foreman? Atau akankah usia serta kritik yang mengikutinya menjadi penghalang utama? Yang pasti, dunia tinju akan terus memantau setiap langkah dari legenda asal Ukraina ini.
Referensi: anomsuryaputra.id