Viral mengenai kewajiban infaq masjid di sekolah.
PANDEGLANG – Di SMA Negeri 11 Pandeglang, Banten, muncul isu bahwa sekolah mewajibkan siswanya untuk memberikan sumbangan demi pembangunan masjid di lingkungan sekolah. Setiap siswa diminta untuk menyetor infaq sebesar Rp300 ribu.
Dengan hampir seribu siswa, sekolah ini hanya memiliki mushola kecil yang sangat terbatas kapasitasnya. Setiap hari, ratusan siswa harus berdesakan dan antre cukup lama untuk melaksanakan sholat, karena mushola tersebut hanya dapat menampung sekitar 80 orang. Situasi ini membuat beberapa siswa memilih untuk beribadah di ruang kelas agar tidak terlambat.
Pembangunan masjid di sekolah sebenarnya sudah dimulai, tetapi terhenti karena kurangnya dana. Pihak sekolah berharap ada dukungan dari masyarakat untuk melanjutkan pembangunan masjid, sehingga siswa dapat beribadah dengan lebih nyaman dan tepat waktu.
Namun, kebijakan ini menuai kritik dari beberapa orang tua siswa yang menyatakan ketidaksetujuan terhadap biaya yang dibebankan tersebut. Meskipun demikian, pihak sekolah menggarisbawahi bahwa infaq ini bersifat sukarela bagi siswa yang mampu. (Hadits Abdillah)
(MER)
