Keberhasilan! Timnas Indonesia Mencatat Kenaikan Ranking FIFA Tertinggi di ASEAN Tahun Ini. Foto: SINDOnews
Jika kita bandingkan dengan negara-negara tetangga, lonjakan peringkat Indonesia jauh lebih signifikan dibandingkan pencapaian negara lain di kawasan ASEAN. Contohnya, Thailand hanya mampu naik 16 posisi dari peringkat 113 ke 97. Sementara itu, Brunei Darussalam yang juga menunjukkan kemajuan, berhasil naik 10 peringkat dari 194 menjadi 184.
Namun, beberapa negara mengalami penurunan peringkat yang sangat mencolok. Vietnam menjadi sorotan utama dengan penurunan drastis hingga 22 posisi, dari peringkat 94 menjadi 116. Negara-negara seperti Myanmar, Singapura, dan Filipina juga mencatatkan penurunan peringkat antara 5 hingga 9 posisi.
Pencapaian luar biasa ini tidak terlepas dari kerja keras Shin Tae-yong yang menerapkan disiplin tinggi serta strategi modern dalam tim. Sejak menjabat sebagai pelatih pada tahun 2020, Shin telah melakukan banyak perubahan mendasar. Fokusnya terletak pada regenerasi pemain, pengembangan bakat muda, serta merekrut pemain keturunan yang bermain di liga-liga top Eropa.
Dua tahun terakhir, Timnas Indonesia mulai menarik perhatian dengan penampilan mengesankan di kompetisi internasional. Kemenangan bersejarah melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi salah satu momen penting. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Calvin Verdonk dan Maarten Paes juga memberikan warna baru dalam permainan tim Garuda.
Perbandingan dengan Negara Asia Tenggara Lainnya
Keberhasilan Indonesia dalam melampaui Thailand di ranking FIFA menjadi simbol baru dominasi di Asia Tenggara. Jika kita lihat tren, Thailand sebelumnya selalu unggul di atas Indonesia dalam hal peringkat FIFA. Namun, sejak tahun 2023, jarak antara kedua negara semakin mendekat, hingga akhirnya Indonesia menjadi negara dengan kenaikan peringkat paling signifikan pada tahun 2024.
Sementara itu, Malaysia yang turun dari peringkat 130 ke 132, serta Singapura yang terjun ke peringkat 161, tampaknya perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengejar ketertinggalan. Di sisi lain, Timor Leste yang naik 4 posisi ke peringkat 196 menunjukkan adanya potensi untuk terus berkembang meskipun masih berada di posisi terbawah kawasan.
Dengan menempati peringkat ke-125 dunia, target selanjutnya bagi Timnas Indonesia adalah menembus jajaran 100 besar. Shin Tae-yong optimis bahwa dengan fondasi yang telah dibangun, Indonesia mampu mewujudkan impian ini dalam beberapa tahun mendatang.
Pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing di pentas internasional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk federasi, pemerintah, dan masyarakat, menjadi modal penting untuk mempertahankan momentum ini.
Dengan semangat yang terus menggelora, Garuda kini terbang lebih tinggi, membawa harapan baru bagi sepak bola nasional. Indonesia, saatnya bersinar di kancah dunia!
(sto)
