KOMPAS.com – Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun relasi yang baik, baik di lingkungan keluarga, tempat kerja, maupun dalam masyarakat secara umum.
Dengan komunikasi yang efektif, kita dapat saling memahami dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan lebih baik.
Untuk menciptakan interaksi yang positif, kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan, terutama dalam menyampaikan ide-ide dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain.
Dalam rangka merayakan dua dekade keberadaannya, Talkinc, salah satu lembaga pendidikan komunikasi terkemuka di Indonesia, telah membagikan tiga pilar utama yang diperlukan untuk menjadi komunikator yang efektif. Informasi ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta Selatan pada Minggu (24/11/2024).
Baca juga: 9 Kampus Kristen dan Katolik Terakreditasi Unggul
Untuk informasi lebih lanjut tentang tips dan panduan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi, terutama dalam public speaking, 18 fasilitator Talkinc telah meluncurkan buku berjudul Public Speaking 101: Panduan Pengembangan Diri, Memahami Aspek Fundamental Komunikasi, dan Menjadi Mahir Berpidato.
Buku ini ditulis oleh 18 fasilitator yang berasal dari beragam disiplin ilmu dan dibagi menjadi 21 bab. Selain membantu pembaca meningkatkan rasa percaya diri, buku ini juga dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi secara keseluruhan.
3 Pilar Utama untuk Menjadi Komunikator yang Efektif
1. Mengenali Potensi Diri dan Membangun Rasa Percaya Diri
Langkah awal untuk menjadi komunikator yang sukses adalah mengenali diri sendiri dengan baik.
TALKINC menekankan pentingnya mengeksplorasi potensi pribadi melalui pengembangan diri dan membangun sistem kepercayaan yang positif, serta mengadopsi pola pikir yang terus berkembang.
“Ketika kita memiliki rasa percaya diri, kita akan lebih mudah menyampaikan pesan kepada audiens,” jelas Erwin Parengkuan, Founder & CEO TALKINC, dalam pernyataan resmi yang dirilis pada (29/11/2024).
Dengan memahami diri sendiri, kemampuan untuk berbicara di depan orang lain akan meningkat seiring waktu.
2. Mempelajari Seni Berkomunikasi
Komunikasi bukan hanya sekadar berbicara, tetapi juga mencakup kemampuan mendengarkan dan memahami orang lain.
“Kesan pertama sangat penting. Otak manusia memiliki respons yang kuat terhadap pengalaman pertama. Kata-kata yang Anda pilih di awal adalah kesan yang akan memengaruhi keseluruhan pesan Anda,” ungkap Irina Dewi, salah satu fasilitator TALKINC.
Pilar kedua ini menyoroti pentingnya teknik dasar komunikasi, termasuk pemilihan kata yang tepat, penggunaan intonasi suara yang sesuai, serta bahasa tubuh yang efektif.
Baca juga: Mulai 2025, Mendikdasmen Berlakukan Pengelolaan e-Kinerja Guru yang Sederhana