Lansia Perempuan Lebih Rentan Alami Depresi, Apa Penyebabnya?

Lansia Perempuan Lebih Rentan Alami Depresi, Apa Penyebabnya?

JAKARTA, KOMPAS.com

Depresi adalah salah satu isu kesehatan mental yang berpotensi besar memengaruhi suasana hati seseorang. Gangguan ini tidak hanya terbatas pada individu yang berada dalam usia produktif, tetapi juga dapat menjangkiti kelompok lansia, khususnya mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Dr. Ir. Lilis Heri Mis Cicih, M.Si, seorang konsultan ahli, mengungkapkan bahwa perempuan lansia memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami depresi dibandingkan dengan laki-laki seusianya.

Baca juga: Tinggal Bersama Keluarga Tidak Selalu Menghindarkan Lansia dari Rasa Kesepian

Menurut penelitian nasional yang dilaksanakan oleh BKKBN dan UNFPA pada tahun 2022, lebih dari 10% perempuan lansia mengalami perasaan kesepian. “Perempuan, terutama mereka yang berusia 75 tahun ke atas, lebih rentan terhadap depresi dan kesepian, dengan angka yang cukup mencolok,” jelas Lilis saat menyampaikan Policy Brief mengenai Dampak Kesepian dan Kesehatan Mental pada Lansia, di Auditorium BKKBN pada Kamis (19/12/2024).

Dia menambahkan bahwa berbagai faktor dapat menjadi penyebab depresi pada perempuan lansia, seperti tinggal sendiri setelah kehilangan pasangan atau memiliki anggota keluarga yang jauh. Selain itu, rendahnya tingkat pendidikan juga menghambat mereka dalam mengembangkan diri. “Faktor-faktor seperti kesendirian, latar belakang pendidikan yang minim, dan status pernikahan yang tidak pernah terjalin, berkontribusi pada perasaan depresi dan kesepian di kalangan perempuan lansia,” tambahnya.

Lilis juga menunjukkan bahwa lansia yang masih bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup cenderung memiliki risiko depresi yang lebih tinggi. “Bekerja di usia lanjut dapat menambah beban mental yang mereka rasakan,” ujarnya.

Baca juga: Lansia yang Terpaksa Bekerja Rentan Menghadapi Depresi

Ia menekankan bahwa perhatian dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi masalah depresi di kalangan lansia. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan. “Kita perlu mengambil langkah-langkah proaktif demi kebaikan para wanita lanjut usia agar tidak terjebak dalam depresi yang dapat memengaruhi kesehatan mereka,” tutupnya.

Ikuti berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Bergabunglah di saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *