Jakarta, IDN Times – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa operator tol belum memberikan tanggapan positif terhadap permohonan pemerintah untuk memberikan diskon tarif tol selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dody menjelaskan bahwa meskipun Kementerian Pekerjaan Umum terlibat dalam pembentukan kebijakan, keputusan akhir mengenai diskon tol sepenuhnya berada di tangan badan usaha jalan tol (BUJT).
“Kami telah mengajukan permohonan, tetapi respon yang diterima belum memuaskan. Kami hanya berperan sebagai pembuat kebijakan,” ujar Dody kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat pada hari Senin (16 Desember 2024).
1. Jalan tol fungsional akan dibuka gratis selama periode Nataru
Sementara itu, Dody memastikan bahwa jalan tol fungsional, yang belum sepenuhnya selesai, akan dibuka secara gratis untuk memfasilitasi kelancaran arus lalu lintas selama Nataru.
Dia menekankan bahwa status fungsional menjadi dasar bagi pemerintah untuk mendorong operator agar menyediakan layanan jalan tol tanpa biaya.
“Saat ini, kami hanya menawarkan akses gratis pada jalan tol fungsional, karena istilah ‘fungsional’ menunjukkan bahwa jalan tersebut belum sepenuhnya beroperasi,” jelasnya.
Baca Juga: Nataru 2024, Korlantas Mencatat 3 Titik Kemacetan di Sepanjang Jalan Tol Trans Jawa
2. Pemerintah bersiap menghadapi risiko bencana selama periode libur Nataru
Lanjutkan membaca artikel di bawah ini
Pilihan Editor
Di sisi lain, pemerintah juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi risiko bencana selama periode libur Nataru. Dody menyebutkan bahwa 440 unit alat berat telah dikerahkan ke daerah-daerah yang rawan longsor dan banjir di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatra hingga Papua.
Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari survei yang dilakukan pada bulan Oktober dan November untuk memetakan lokasi-lokasi yang rentan terhadap bencana. Selain alat berat, pemerintah juga telah menyiapkan stok bahan untuk situasi darurat.
“Tim telah disebar, selalu dalam keadaan siaga, kemungkinan hingga akhir Januari, ketika para pelancong kembali ke tujuan mereka masing-masing,” tambahnya.
Baca Juga: Selama Libur Nataru, Transportasi Barang Dilarang Masuk Jalan Tol Mulai 21 Desember
3. Daftar jalan tol fungsional selama Nataru
Berikut adalah daftar jalan tol fungsional di Jawa yang ditetapkan untuk mendukung Nataru:
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Seksi 3 pada segmen Kutanegara-Sadang, sepanjang 8,5 km.
- Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.2 pada segmen Klaten-Prambanan, sepanjang 8,6 km.
- Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 pada segmen Gending-Krakasan, sepanjang 12,9 km.
Untuk Sumatra, jalan tol fungsional yang mendukung Nataru meliputi:
- Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 pada segmen Padang Tiji-Seulimeum, sepanjang 24,6 km.
- Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 pada segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, sepanjang 19 km.
- Bagian dari Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, khususnya Seksi 2 pada segmen Kuala Tanjung-Indrapura, yang panjangnya 10,1 km.
- Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 pada segmen Padang-Sicincin, sepanjang 36,6 km.