Jakarta, IDN Times – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengimbau kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk senantiasa menjaga pengawasan yang ketat terhadap pemilihan daerah yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Pengawasan ini perlu mencakup lebih dari sekadar proses pemungutan suara dan pengumuman hasil; juga harus meliputi penyelesaian setiap sengketa pemilu yang mungkin muncul.
“Saya mendorong agar Anda mengawasi seluruh rangkaian proses pemilu—dari pemungutan suara hingga penghitungan suara, dan akhirnya pengumuman hasil. Jika ada sengketa pemilu, pastikan pengawasan dilakukan dengan seksama,” ujarnya saat menghadiri acara kesiapan yang diorganisir oleh Bawaslu di Monas, Jakarta, pada Rabu (20 November 2024).
Teruskan membaca artikel di bawah ini
Pilihan Editor
“Sangat penting bagi setiap pihak yang terlibat untuk mendapatkan hak mereka dan memiliki kesempatan untuk mengajukan pengaduan sesuai dengan regulasi yang ada,” tambahnya.
Gibran juga menyampaikan harapannya agar para petugas Bawaslu dapat bersikap netral dalam menjalankan tugas pengawasan mereka.
“Saya berharap Bawaslu dapat bersikap tegas dan adil, menghindari keberpihakan dalam menjalankan tugas pengawasan. Selain itu, Bawaslu harus meningkatkan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), serta aparat militer dan kepolisian, Kejaksaan, dan seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Gibran: Pendapat yang Berbeda Adalah Hal yang Normal
