JAKARTA, KOMPAS.com
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia telah meminta nasihat dari Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, saat berkunjung ke rumah Jokowi di Solo pada Kamis, 12 Desember 2024.
“Kemarin, saya berdiskusi dengan Bapak Jokowi dan meminta pandangannya,” ungkap Sandiaga saat menghadiri acara di Jakarta International Expo pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Menurut Sandiaga, Jokowi menekankan bahwa PPP memiliki potensi besar, asalkan partai ini tetap terhubung dengan masyarakat.
Jokowi juga mengingatkan agar PPP dapat berkontribusi secara positif, terutama dalam pembangunan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP, Sandiaga Menunggu Hasil Mukernas
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh partai politik, termasuk pentingnya menciptakan kebijakan yang pro-rakyat.
“Salah satu tantangan utama ke depan adalah menciptakan lapangan kerja dan menjaga stabilitas harga bahan pokok serta biaya hidup yang lebih terjangkau,” tambahnya.
Saat ini, Sandiaga sedang bersaing dalam bursa pencalonan ketua umum PPP.
Selain dirinya, ada juga nama Taj Yasin Saifullah Yusuf, yang sering dipanggil Gus Ipul, serta mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Dudung Abdurachman.
Baca juga: Empat Calon Ketua Umum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul, dan Dudung Abdurachman
Menyikapi pencalonannya, Sandiaga menyatakan bahwa ia akan menghormati setiap keputusan yang diambil oleh partai.
Dia menegaskan akan menunggu hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang tengah berlangsung saat ini.
“Kita tunggu hasilnya, dan tentunya akan menghormati keputusan para pemangku kepentingan di PPP,” tutup Sandiaga.
Ikuti breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Bergabunglah dengan saluran WhatsApp kami untuk mengakses berita dari Kompas.com: Klik di sini. Pastikan kamu sudah menginstal aplikasi WhatsApp.