Mbappe Sedang Krisis Percaya Diri

Mbappe Sedang Krisis Percaya Diri

Liverpool

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berpendapat bahwa kegagalan Kylian Mbappe dalam mengeksekusi penalti saat melawan Liverpool disebabkan oleh penurunan kepercayaan diri. Ancelotti bertekad untuk membantu striker Prancis tersebut agar bisa kembali ke performa puncaknya.

Pertandingan yang digelar di Anfield pada dini hari (Kamis, 28/11/2024) berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Liverpool, berkat gol dari Alexis Mac Allister dan Cody Gakpo. Saat Liverpool unggul 1-0, Real Madrid mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan setelah Lucas Vazquez dijatuhkan oleh Andy Robertson di area penalti.

Namun, eksekusi penalti Mbappe pada menit ke-61 dapat dibaca dengan baik oleh kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher. Kegagalan tersebut membuat Madrid tidak mampu bangkit dan mereka akhirnya kebobolan gol kedua.


IKLAN


GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi Madrid di Liga Champions musim ini, yang membuat mereka terpuruk di posisi 24 klasemen sementara, menempati posisi terbawah zona playoff. Mbappe pun menjadi sorotan dalam situasi ini.

Meski demikian, Ancelotti meyakini bahwa kegagalan penalti adalah hal yang biasa terjadi pada seorang penyerang. Menurutnya, Mbappe hanya perlu menemukan kembali rasa percaya diri agar bisa kembali menunjukkan ketajaman yang selama ini dimilikinya.

“Ini adalah situasi yang umum bagi penyerang; mereka kadang mengalami kesulitan untuk mencetak gol. Solusinya adalah bersabar. Ini adalah masa-masa sulit baginya, terutama setelah gagal mengeksekusi penalti. Semua orang harus memberikan dukungan kepadanya,” ungkap Ancelotti, mengutip dari ESPN.

“Kegagalan itu mungkin disebabkan oleh kurangnya kepercayaan diri. Terkadang, saat segalanya tidak berjalan sesuai harapan, hal-hal yang tampak sederhana bisa terasa rumit,” tambahnya.

“Dia sudah mencetak banyak gol dari penalti. Kadang-kadang, kegagalan dalam eksekusi adalah bagian dari permainan. Dia harus terus bekerja keras dan berjuang, dan fase sulit ini pasti akan berlalu,” jelas pelatih asal Italia tersebut.

Jika dilihat dari performanya di musim ini, Mbappe sebenarnya cukup mengesankan. Dia telah mencetak sembilan gol dan memberikan dua assist dalam 18 penampilan. Namun, dalam sembilan pertandingan terakhir, dia hanya mencetak dua gol dan satu assist, termasuk empat laga di Liga Champions.

(sumber: anomsuryaputra.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *